Petunjuk Praktis Cara memasak mie instan dengan lebih sehat
Di Zaman serba instan ini, Kita disuguhkan banyak sekali hal instan: seperti Internet, tidak perlu bawa ensiklopedia berat-berat. Tinggal Klik, Maka dunia ada di tangan kita.
Belanja online (tinggal Online ⇒ Pesan/calling ⇒ transfer ⇒ barang datang).
Apalagi jika kita lapar, maka cara paling praktis untuk mengganjal perut kita, biasanya dengan Mie instan:
- Tinggal didihkan air di panci ⇒
- Masukkan mie di panci berisi air mendidih ⇒
- Siapkan semua bumbu yang sudah jadi di piring ⇒
- Tuang mie beserta kuahnya ⇒
- SIAP SANTAP.. Eitttsss… Masak seperti itu SALAH!!
Saya akan bagikan petunjuk praktis bagaimana cara memasak mie instan dengan lebih sehat dan nikmat.
![]() |
5 Petunjuk praktis ini, dapat memberikan manfaat sehat optimal bagi Anda yang gemar mengkonsumsi mie instant ini.
#1 Kurangi Bumbu Mie Instan
MSG dapat memicu Reaksi alergi dengan gejala:
- Sakit kepala,
- Sakit dada,
- Berkeringat,
- Jantung berdebar.
Kandungan Garam dan MSG dari mie instan disarankan untuk dihindari oleh penderita:
- Vertigo
- Hipertensi,
- Stroke,
- Pengguna obat diuretik (Obat untuk melancarkan buang air kecil),
- Pengguna beberapa jenis obat anti-depressan,
- Penderita gagal jantung.
Maka solusinya:
- KURANGI atau beri setengah saja dari takaran yang ada.
- Selebihnya Anda bisa menggunakan bumbu yang Anda buat sendiri.
#2 Berikan Gizi Yang berimbang
Mie instant sungguh tidak berimbang gizinya, karena kebanyakan adalah karbohidrat, juga kurang serat.
Maka solusinya:
- Anda bisa memberikan bahan-bahan yang dapat menambah nilai gizi dan kandungan serat pada mie instan, misalnya:
- sawi, wortel, tomat dan lain-lainnya
- Anda juga bisa menambahkan daging, telur dan lain-lain sebagai asupan proteinnya.
WOW, Semakin Nikmatt !!
#3 Sebaiknya tidak membuang air rebusan mie instan
Sebenarnya hal ini masih pro dan kontra.
Ada yang berkata bahwa sebaiknya membuang air rebusan mie instan terlebih dahulu, kemudian menggantinya dengan air mendidih yang baru.
Setelah saya pelajari dari sumber terkait. Ternyata tidak perlu membuang air rebusan mie instant yang pertama.
BPOM telah mengecek produk mie instant yang beredar di Indonesia dan juga tidak menemukan adanya zat lilin.
Sumber lainnya yang menyatakan bahwa mie instant tidak mengandung zat lilin adalah Prof.Dr.F.G.Winarno, Presiden Codex & Ketua Dewan Pakar Pusat Informasi Produk Makanan dan Minuman.
Kemudian beliau juga mengungkap bahwa cara memasak mie instan dengan membuang air rebusan yang pertama adalah SALAH.
Justru air rebusan mie yang pertama itu mengandung kandungan betatakaroten (Pro-Vitamin A) dan tokoferol (juga termasuk senyawa antioksidan) yang tinggi. Sayang jika dibuang. 🙂
Kandungan betakaroten dan tokoferol dalam minyak sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh kita. Semua vitamin (dari minyak dan bumbu) yang larut dalam air, terdapat dalam air rebusan yang pertama ketika memasak mie.
Apabila air rebusan mie diganti dengan air matang yang baru, maka semua vitaminnya, juga asam folat, betakaroten, dan tokoferol yang sehat buat tubuh, terbuang bersama air rebusan yang pertama tadi.
Zat Pengawet yang berbahaya bagi tubuh karena dapat menimbulkan kanker juga tidak terbuang seluruhnya. Sebagian besar tetap melekat pada mie, Jadi percuma membuang air rebusan mie instan itu. Apalagi kandungan zat yang baik bagi tubuh malah jadi terbuang.
PENGECUALIAN UNTUK MIE INSTAN “GORENG” Karena memang penyajiannya dengan meniriskan mie/ tanpa kuah.
#4 Jangan Menambahkan Nasi
Mie instan sudah mengandung karbohidrat dan kalori yang tinggi, jika anda menambahkan mi instan dengan nasi yang juga mengandung karbohidrat dan kalori tinggi, maka hal itu akan menyebabkan tubuh memiliki kadar gula yang tinggi. Apalagi jika itu sudah menjadi kebiasaan ⇒ dapat memicu Diabetes Melitus
Jadi sekarang, Ubah pola pikir kita dari yang mengatakan ” Makan Apa Saja Yang Penting KENYANG” menjadi ” Makan Apa Saja Yang Penting SEHAT”
#5 Kurangi Konsumsi Mie Intan
Anda bisa mengkonsumsi mie instan seminggu sekali, 2 minggu sekali atau bahkan 1 bulan sekali karena mie instan BUKAN makanan pokok yang harus di konsumsi sehari-hari, jadi makanlah mie instan sewajarnya saja 🙂
Inilah petunjuk praktis bagaimana cara memasak mie instan dengan lebih sehat. Sekali lagi, Konsumsilah mie instan secara wajar. Juga jangan lupa Untuk menambahkan bahan-bahan makanan yang bergizi. Terima kasih untuk sharing nya.
Artikel Terkait: